Sebuah backlink yang tertanam dalam blog atau website sangat berperan penting untuk urusan SEO. Penting dalam arti proses pencarianan hingga urusan hidup matinya blog. Jadi bagi seorang blogger mau tidak mau haruslah memikirkan hal yang satu ini.
Berkaitan dengan backlink seperti yang disebutkan di atas, ternyata ada juga backlink yang tidak disukai oleh Google. Kenapa ? Karena si mbah ini jika membicarakan backlink lebih memperdulikan yang namanya naturalis, istilahnya adalah alami. Jadi jangan coba-coba untuk mendapatkan backlink secara tidak natural, alih-alih blog / website Anda akan hancur untuk masa yang akan datang.
Kalau backlink yang disukai tentu tidaklah menjadi masalah bagi blog kita, tetapi jika diblog kita terdapat backlink yang tidak disukai oleh Google maka tamatlah riwayat blog mu nanti. Apa saja backlink dalam kategori “tidak disukai” itu ? Berikut penjelasannya :
1. Google tidak suka link berbayar
Membeli atau menjual link dapat berdampak negatif pada peringkat situs dalam hasil pencarian. Hal ini juga termasuk bertukar uang untuk mendapatkan link, atau posting yang berisi link, bertukar barang atau jasa untuk link. Jadi sebaiknya tidak membeli atau menjual backlink jika Anda tidak ingin mengambil risiko buruk bagi peringkat blog Anda.
2. Google tidak suka pertukaran link yang berlebihan
Bertukar link dengan website lain sebenarnya boleh-boleh saja, Asalkan terlihat natural yang dalam arti ber-niche sejenis. Misalnya, Situs tentang tutorial bisa menyeberang-link ke semua situs-situs lain tentang tutorial juga
Jika silang terlihat tidak alami (situs penelitian hewan laut link ke toko sepatu atau sebaliknya), Google akan berpikir bahwa Anda sedang berusaha untuk membangun link yang tidak wajar ( tidak natural ).
Gunakanlah akal sehat ketika bertukar link dengan situs lain. Selama tukar link masuk akal bagi pengunjung situs manusia, semuanya baik-baik saja.
3. Google tidak menyukai promosi postingan dalam skala besar
Tidaklah akan bermasalah jika berniat mempublikasikan artikel Anda atau sebagai tamu di website lain selama Anda tidak melakukannya dalam jumlah besar. Jika Anda melakukan posting tamu hanya untuk mendapatkan backlink kata kunci, website Anda mungkin akan dikenakan sanksi.
Hanya diperbolehkan mempublikasikan artikel atau sebagai tamu pada situs-situs lain jika Anda benar-benar ingin memberikan kontribusi artikel yang berharga.
4. Google tidak suka program backlink otomatis ke situs Anda
Anda mungkin pernah melihat iklan atau layanan yang menjanjikan ratusan (bahkan ribuan) backlink dengan sedikit kerja. Alat-alat seperti ini akan mendorong Anda untuk ‘menjuarai’ cara buruk mendapatkan backlink yang dilarang oleh Google.
Jadi segeralah hindari layanan yang secara otomatis membangun link balik ke website Anda karena jika Anda mampu menemukan layanan ini, maka tim spam Google juga dapat menemukan mereka.
5. Google tidak suka manipulasi backlink
Jika Anda menjalankan iklan teks di situs web lain, pastikan menggunakan rel = nofollow dalam atribut link. Jika tidak, Google mungkin akan berpikir bahwa itu adalah backlink manipulatif yang akan memicu pinalti blog.
7. Google tidak suka link dengan anchor text dioptimalkan berlebihan dalam artikel
Jika artikel Anda berisi paragraf yang terlihat seperti berikut ini, Anda mungkin mengundang algoritma spam Google untuk melihat lebih dekat di website Anda:
“Ada banyak cincin kawin di pasar. Jika Anda ingin melakukan pernikahan, Makan Anda akan harus memilih cincin terbaik. Anda juga akan perlu untuk membeli bunga dan gaun pengantin.”
8. Google tidak suka link dari direktori (situs bookmark) kualitas rendah
Jika Anda mengirimkan situs ke ratusan direktori internet yang tidak pernah mengirimkan satu pengunjungpun ke website Anda, Maka sebaiknya Anda tidak perlu repot-repot meneruskannya karena hal ini tidak akan membantu apa-apa untuk peringkat Google Anda.
Jadi jika direktori tersebut mengirimkan pengunjung ke website Anda, Maka adalah layak mendapatkan link dan Anda dapat mengabaikan direktori lain.
9. Google tidak suka link didistribusikan secara luas di footer dari berbagai website
Beberapa situs web menempatkan kata kunci link untuk situs-situs lain di footer mereka diluar dari “about us” atau “privacy policy”. Dan Link ini selalu dibayar untuk mempromosikan website Anda. Misalnya link ” toko bunga” atau ” toko cincin kawin”
10. Google tidak suka link yang tertanam dalam widget yang didistribusikan di berbagai situs
Beberapa pemilik situs bisa menawarkan widget gratis yang berisi link ke situs-situs lain misalnya : “Pengunjung halaman ini => Soraya: menjual Mas Kawin Murah (berupa link) “
Jika pengembang widget menawarkan untuk mengiklankan situs Anda melalui widget ini, pastikan bahwa link menggunakan atribut nofollow atau tidak menggunakan link sama sekali.
11. Google tidak suka komentar forum menggunakan link yang dioptimalkan dalam posting atau signature
Misalnya beberapa alat otomatis mengirim komentar di forum:
“Informasi yang sangat bermanfaat ! Terima kasih banyak! Mas Bejo toko online baju anak-anak“
Jangan gunakan metode ini untuk mempromosikan website Anda. Google tidak menyukainya. Hindari alat yang secara otomatis posting link ke forum.
Ok… segitu dulu ulasannya.. semoga dapat memberikan manfaat…
blogger part time
Mashenk SEO 
[…] Bertukar link merupakan salah satu cara mendapatkan link yang paling tidak aman. Google bisa dengan sangat mudah mengetahui Anda melakukan tukar link, footprint nya terlihat dengan jelas, dan Google bisa dengan cepat mem-ban atau memberi penalty pada situs anda karena anda melanggar Google Webmaster Guidelines. Baca juga jenis yang tidak disukai Google. […]
makasih gan sangat bermanfaat sekali infonya bisa nie menjadi acuan untuk mencara backlink